IBX5980432E7F390 Istifham dalam Bahasa Arab Beserta Contohnya - Doa Senjata Muslim

Istifham dalam Bahasa Arab Beserta Contohnya

Pengertian Istifham

Secara Etimologi "Istifham" berasal dari Bahasa Arab yaitu "fahima" yang artinya beliau telah paham atau beliau telah tahu. Kemudian fahima mendapat aksesori karakter alif, sin, dan ta sehingga menjadi Istifham, artinyapun menjelma “Minta untuk diberitahukan”.


Menurut pendapat Al-Hasyimi, اْلإِسْتِفْهَامُ هُوَ طَلَبُ الْعِلْمِ بِشَيْئٍ لَمْ يَكُنْ مَعْلُوْمًا مِنْ قَبْلُ (Istifham adalah mengharapkan untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahui sebelumnya)

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Istifham adalah suatu ucapan yang dipakai untuk menanyakan sesuatu supaya si penanya mengetahui apa yang ingin diketahui.
Adad istifham (alat kata Tanya) dalam Bahasa Arab terbagi 11, yaitu:
  1. Hamzah : الهمزة "apakah"
  2. Hal : هل "apakah"
  3. Maa: ما "apa
  4. Man: من "siapakah
  5. Mataa: متى "kapankah
  6. Ayyaanaأيّان "kapankah
  7. Kaifaكيف "bagaimanakah"  
  8. Ainaأين "dimanakah
  9. Annaa:  أنىّ "bagaimanakah, darimanakah" 
  10. Kamكم "berapakah"
  11. Ayyu:  أيّ "manakah, apakah".

1.  أَ (apakah)

Digunakan untuk:
  • Menanyakan ihwal isi kalimat, Contoh:  أَذَهَبَ عَلِيُّ؟ (Apakah ali telah pergi?).
  • Untuk menanyakan tentang salah satu dari dua atau beberapa hal, acuan : أَعَلِيٌّ مُسَافِرٌ أَمْ عُثْمَانُ؟ (Apakah yang pergi itu Ali atau Usman?).

2. هَلْ (apakah)

Digunakan untuk:
  • Menanyakan ihwal isi kalimat, acuan : هَلْ جَاءَ أَبُوْكَ؟ (Apakah Ayahmu telah datang?)

3. مَا (apakah)

Digunakan untuk:
  • Menanyakan yang tidak cerdik, contoh :  مَا هَذَا ؟ (Apakah ini?)
  • Pada fi'il, Biasanya ditambahkan akhiran ذَا, sehingga menjadi مَاذَا, contoh : مَاذَا تَعْمَلُ؟ (Apakah yang engkau kerjakan?)

4. مَنْ (siapa)

Digunakan untuk:
  • Menanyakan yang terpelajar, pola : مَنْ فَتَحَ اْلبَابَ؟ (Siapakah yang telah membuka pintu?)

5. مَتَى (kapan)

Digunakan untuk:
  • Menanyakan waktu, pola : مَتَى تَذْهَبُ؟ (Kapan engkau pergi?)

6. Ayyaana أيّان (kapankah)

Digunakan untuk:
  • Menentukan waktu yang akan datang secara khusus, teladan: يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ؟ (Dia bertanya, kapankah hari kiamat itu?)

7. كَيْفَ (bagaimana)

Digunakan untuk:
  • Menanyakan keadaan, teladan :  كَيْفَ حَالُكَ؟ (Bagaimana keadaanmu?)

8. أَيْنَ (dimana)

Digunakan untuk:
  • Menanyakan kawasan, pola : أَيْنَ تَذْهَبُ؟ (Kemana engkau pergi?), atau أَيْنَ المَكْتَبَةُ ؟ (dimana pustaka?)

9. أَنَّى (bagaimanakah, darimanakah)

  • Sama dengan ma’na كَيْفَ, Contoh : أَنَّى يُحْيِـِيْ هَـذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا (Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini sehabis hancur?)
  • Sama dengan ma’na مِنْ أَيْنَ, Contoh: يَا مَرْيَمُ أَنَّى لَكِ هَـذَا؟ (Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?)
  • Sama dengan ma’na مَتَى, Contoh: زِدْ أنَّى شِئْتَ (Tambahlah kapanpun engkau suka)

10. كَمْ (berapa)

Digunakan untuk:
  • Menanyakan jumlah/bilangan, pola : كَمْ ثَمَنُ السَّيَّارَةِ ؟ (Berapa harga kendaraan beroda empat itu?)
  • Adakalanya kata tanya كَمْ didahului oleh abjad بِ, sehingga menjadi بِكَمْ (artinya tetap "berapa"), contoh : بِكَمْ اِشْتَرَيْتَ هَذَا اْلقَمِيْصَ؟ (Berapa kau beli kemeja ini?)

11. أَيُّ (yang mana)

Digunakan untuk:
  • Menanyakan satu dari dua atau banyak, acuan : أَيُّ فَاكِهَةٍ تُحِبُّ ؟ (Buah-buahan yang mana yang kausuka?) atau فِي أَيِّ بَيْتٍ تَسْكُنُ ؟ (Di rumah yang mana kau tinggal?)
Semua isim istifham di atas yaitu mabni (artinya tidak berubah-ubah suara abjad akibatnya), kecuali أَيُّ, aksara ini mengalami perubahan menurut perubahan jabatannya di dalam kalimat. Seperti contoh di atas, ketika didahului oleh abjad jar فِي أَيِّ maka barisnya menjelma kasrah (ــــِــ).

Demikianlah artikel ihwal Istifham dalam Bahasa Arab Beserta Contohnya ini aku buat, semoga mampu bermanfaat bagi pembaca, dan hingga jumpa di artikel selanjutnya!

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Istifham dalam Bahasa Arab Beserta Contohnya"

Posting Komentar