IBX5980432E7F390 Zharaf Zaman dan Zharaf Makan Beserta Contohnya - Doa Senjata Muslim

Zharaf Zaman dan Zharaf Makan Beserta Contohnya

Zharaf zaman dan zharaf makan termasuk salah satu dari isim-isim yang dinashabkan. Kata ٌظَرَف artinya keadaan, ٌزَمَان artinya waktu, dan ٌمَكَان artinya tempat. Simpelnya, yang dimaksud dengan zharaf zaman ialah lafadz yang mengambarkan keadan waktu, dan zharaf makan ialah lafadz yang menunjukan keadan kawasan.

Zharaf Zaman dan Zharaf Makan Beserta Contohnya

A. Zharaf zaman

Zharaf zaman berdasarkan istilah para hebat nahwu adalah isim zhaman yaitu waktu terjadinya pekerjaan yang manshub dengan takdir fii (فِيْ). So, setiap lafazh yang padanya terkandung makna fii (فِيْ) dan membuktikan waktu maka lafazh tersebut ialah zharaf zaman.
ZHARAF ZAMAN
اَلْيَوْمَ (Pada hari ini) - عَتَمَةً (Waktu sore / isya) - اللَّيْلَةَ (Pada malam ini) - صَبَاحًا (Pada waktu subuh) - غُدْوَةً (Pada pagi hari) - مَسَاءً (Pada waktu sore) - بُكْرَةً (Waktu pagi) - اَبَدًا (Selamanya) - سَحَرًا (Waktu sahur) - اَمَدًا (Selamanya) - غَدًا (Besok) - حِيْنًا (ketika).
Contoh zharaf zaman dalam perkataan:

رَجَعْتُ يَوْمَ اْلخَمِيْسِ
Aku pulang pada hari kamis.

Maka taqdirnya: رَجَعْتُ فِيْ يَوْمَ اْلخَمِيْسِ

Lafazh اَلْيَوْمَ mengandung arti waktu terjadinya saya pulang

اِعْتَكَفْتُ اللّيْلَةَ
Aku telah beri'tikaf pada malam ini

أَزُوْرُكَ غُدْوَةً
Aku akan mengunjungimu pagi-pagi

أَزُوْرُ = Fi'il mudhari' dan fa'ilnya dhamir mustatir wajib, taqdirnya أَنَا.

كَ = dhamir mukhathab mabni di atas fathah, pada daerah nashab sebagai maf'ul bih.

غُدْوَةً = Zharaf zhaman manshub dengan fi'il أَزُوْرُ 

أَزُوْرُكَ بُكْرَةً
Aku akan mengunjungimu pada waktu pagi.

أَجِيْئُكَ سَحَرًا
Aku akan datang padamu waktu sahur

أَجِيْئُكَ غَدًا
Aku akan datang padamu besok

أَجِيْئُكَ عَتَمَةً
Aku akan datang padamu pada waktu isya

أَجِيْئُكَ صَبَاحًا
Aku akan tiba padamu pada waktu pagi

أَجِيْئُكَ مَسَاءً
Aku akan datang padamu pada waktu sore

I'rab setiap kalimat di atas sama dengan i'rab pada pola أَزُوْرُكَ غُدْوَةً.

لاَ أُكَلِّمُ عَمْرًا أَبَدً
Saya tidak bicara dengan Amran selamanya

I'rabnya:
لاَ = huruf nafiyah (tidak)

أُكَلِّمُ = fi'il mudhari', dan fa'ilnya adalah dhamir mustatir wajib, taqdirnya أَنَا.

أَبَدً = manshub karena zharaf makan.

kata الابَدَ artinya kala akan datang yang tak berakhir atau selama-selamanya.

لاَ أُكَلِّمُ عَمْرًا أَمَدً
Saya tidak akan bicara dengan Amran nanti

Kata الاَمَدً artinya era yang akan tiba (nanti).

كَتَبْتُ حِيْنًا
Aku telah menulis pada suatu era

I'rabnya:
كَتَبْتُ = Fi'il dan fa'il

حِيْنًا = Manshub karena sebagai zharaf zaman, di-manshub oleh كَتَبْتُ.

Kata حِيْنُ artinya waktu yang tidak jelas (samar).

Dan lafazh yang serupa dengan dengan itu yaitu وَقْتَ (pada waktu), سَاعَةَ (pada ketika), ضَخوَةَ (Pada waktu dhuha)

B. Zharaf Makan

Zharaf makan menurut para hebat nahwu yaitu isim makan yang mengandung arti kawasan terjadinya pekerjaan yang manshub dengan taqdir fii. So, setiap lafazh yang padanya terkandung makna fii dan menunjukan tempat maka lafazh tersebut ialah zharaf makan.
PENGAYAAN
اَمَامَ (Di depan) - مَعَ (Beserta) - خَلْفَ (Di belakang) - اِزَاءَ (Di muka) - قُدَّامَ (Di depan) - حِذَاءَ (Di dekat) - وَرَآءَ (Di belakang) - تِلْقَاءَ (Di hadapan) - فَوْقَ (Di atas) - هُنَا (Di sini) - تَحْتَ (Di bawah) - ثَمَّ (Di sana) - عِنْدَ (Di bersahabat).
Contoh zharaf makan dalam perkataan:

قَعَدْتُ أَمَامَ اْلمُدَرِّسِ
Aku telah duduk di depan guru.

I'rabnya:
قَعَدْتُ = fi'il dan fa'il

أَمَامَ = manshub, lantaran zharaf makan, di-manshub oleh قَعَدْتُ 

اْلمُدَرِّسِ = Mudhaf ilaih (kata yang menerangkan kata sebelumnya).

قَعَدْتُ خَلْفَهُ
Aku telah duduk di belakangnya

قَعَدْتُ قُدَّامَ اْلمُدَرِّسِ
Aku telah duduk di depan guru.

قَعَدْتُ وَرَاءَ اْلمُدّرِّسِ
Aku telah duduk di belakang guru

قَعَدْتُ فَوْقَ السَّطْحِ
Aku telah duduk di atas permukaan atap

قَعَدْتُ تَحْتَ السَّقْفِ
Saya telah duduk di bawah atap

قَعَدْتُ عِنْدَ مُحَمَّدٍ
Aku telah duduk di erat Muhammad.

رَكِبْتُ مَعَ مُحَمَّدٍ
Aku berkendaraan bersama Muhammad

قَعَدْتُ إِزَاءَ مُحَمَّدٍ
Aku duduk di hadapan Zaid

kata إِزَاءَ bermakna di hadapan, dia semakna dengan مُقَابِلَ (di hadapan).

قَعَدْتُ حِذَاءَ مُحَمَّدٍ
Aku duduk di bersahabat Muhammad

قَعَدْتُ تِلْقَاءَ مُحَمَّدٍ
Aku duduk di hadapan Muhammad.

kata تِلْقَاءَ juga bermakna di hadapan, dia juga semakna dengan مُقَابِلَ (di hadapan) seperti halnya إِزَاءَ.

قَعَدْتُ هُنَا
AKu telah duduk di sini.

kata هُنَا merupakan isim isyarah bagi tempat yang erat, kemudian dia juga termasuk zharaf makan.

قَعَدْتُ ثَمَّ
Aku telah duduk di sana.

kata ثَمَّ merupakan isim isyarah bagi kawasan yang jauh, lalu ia juga termasuk zharaf makan.

Demikianlah pembahasan tentang Zharaf Zhaman dan Zharaf Makan, agar bermanfaat!

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Zharaf Zaman dan Zharaf Makan Beserta Contohnya"

Posting Komentar