Adad dan Ma'dud

Lafazh adad terbagi tiga serpihan. Bagian pertama adalah lafazh yang berlaku qiyas (mengikuti hukum), maka jikalau adad-nya mudzakkar, ma'dud-nya juga mesti mudzakkar; jikalau ada-nya muannats, ma'dud-nya juga harus muannats. diantaranya yaitu bilangan satu, dua, dan bilangan yang berwazan فَعِلٌ. Adad yang berbentuk mudzakkar وَاحِدٌ، إِثْنَانِ، ثَانٍ، ثَالِثٌ hingga عَاشِرٌ, sedangkan adad yang berbentuk muannats yaitu وَاحِدَةٌ، إِثْنَتَان / ثِنْتَانِ، ثَانِيَةٌ، ثَالِثَةٌ hingga عَاشِرَةٌ.

Begitu juga apabila anda rangkaikan dengan عَشْرَةٌ atau yang lain-nya, cuma, anda harus memasukkan أَحَدٌ، اِحْدَى، حَادِي، حَادِيَةٌ. Oleh lantaran itu, dalam bentuk mudzakkar, anda harus berkata seperti berikut:

أَحَدَ عَشَرَ = Sebelas

اِثْنَا عَشَرَ = Dua belas

حَادِى عَشَرَ = sebelas

ثَانِى عَشَرَ = Dua belas

ثَالِثَ عَشَرَ = Tiga belas

hingga kepada تَاسِعَ عَشَرَ = Sembilan belas

Perhatian!
Baca artikel Bilangan dalam Bahasa Arab, untuk menambah kosakata wacana Adad (bilangan) dalam bahasa Arab.

Sedangkan dalam bentuk muannats, anda harus berkata seakan-akan berikut:

اِحْدَى عَشْرَةَ = Sebelas

ثِنْتَا عَشْرَةَ = Dua belas

حَادِيَةَ عَشْرَةَ = Sebelas

ثَانِيَةَ عَشْرَةَ = Dua belas

ثَالِثَةَ عَشْرَةَ = Tiga belas

hingga kepada تَاسِعَةَ عَشْرَةَ = Sembilan belas

Dan anda katakan (bilangan puluhan dalam bentuk mudzakkar):

أَحَدَ وَعِشْرُوْنَ = Dua puluh satu

اِثْنَانِ وَعِشْرُوْنَ = Dua puluh satu

اْلحَادِى وَالعِشْرُوْنَ = Dua puluh satu

الثَّانِى وَالعِشْرُوْنَ = Dua puluh dua

Hingga kepada التَّاسِعُ وَتِسْعُوْنَ = Sembilan puluh sembilan

Dan anda katakan (bilangan puluhan dalam bentuk muannats):

اِحْدَى وَعِشْرُوْنَ = Dua puluh satu

اِثْنَتَانِ وَعِشْرُوْنَ = Dua puluh dua

اْلحَادِيَةَ وَالعِشْرُوْنَ = Dua puluh satu

الثَّانِيَةَ وَاْلعِشْرُوْنَ = Dua puluh dua

hingga kepada التَّاسِعَةَ وَالتِّسْعُوْنَ = Sembilan puluh sembilan

Bagian yang kedua adalah bilangan atau adad yang kebalikan dari qiyas (aturan). pada penggalan ini, adad di-muannats-kan bila dia bersama dengan ma'dud yang mudzakkar, dan adad di-mudzakkar-kan apabila dia bersama ma'dud yang muannats.

Bagian ini terdiri atas bilangan tiga dan sembilan serta bilangan yang ada di antara keduanya (antara tiga hingga sembilan, baik dalam bentuk tunggal maupun, seakan-akan:

ثَلَاثَةُ رِجَالٍ = tiga orang laki-laki.

ثَلاَثُ نِسْوَةٌ = Tiga orang wanita

Dan juga seolah-olah pada firman Allah ta'ala:

سَبْعَ لَيَالٍ وَّ ثَمَانِيَةَ اَيَّامٍ
Tujuh malam dan delapan hari (Al-Haaqqah:7).

Atau disusun bersama dengan عَشْرَةَ / عَشَرَ, seakan-akan:

ثَلاَثَةَ عَشَرَ = tiga belas

أَرْبَعَةَ عَشَرَ = empat belas

hingga kepada تِسْعَةَ عَشَرَ رَجُلًا = Sembilan belas orang laki-laki.

Dan

ثَلَاثَ عَشْرَةَ = tiga belas

أَرْبَعُ عَشْرَةَ = empat belas

hingga kepada تِسْعَ عَشْرَةَ اِمْرَأَةً = sembilang belas orang perempuan.

Atau disusun dengan عِشْرُوْنَ dan bilangan puluhan sesudahnya.

Contoh:

ثَلَاثَة وَعِشْرُوْنَ = dua puluh tiga

hingga kepada:
تِسْعَة وَعِشْرُوْنَ = sembilan puluh sembilan

ثَلاَثَ وَعِشْرُوْنَ = Dua puluh tiga

hingga kepada
تِسْعُ وَتِسْعُوْنَ = sembilan puluh sembilan

Bagian yang ketiga beliaulah bilangan yang mempunyai dua keadaan. Yaitu عَشْرَة, bila disusun dengan yang lain dia akan berlaku sesuai qiyas (aturan).

Contoh:

أَحَدَ عَشَرَ رَجُلًا = sebelas orang pria

اِثْنَا عَشَرَ = dua belas

ثَلَاثَةَ عَشَرَ = tiga belas

hingga kepada تِسْعَةَ عَشَرَ = Sembilan belas.

Dan

اِحْدَى عَشْرَةَ = Sebelas

اِثْنَتَا عَشْرَةَ = dua belas

ثَلاَثَ عَشْرَةَ = tiga belas

hingga kepada تِسْعَ عَشْرَةَ = sembilan belas

Tetapi bila bangkit sendiri/tidak disusun (di-ifrad-kan), maka ia berjalan berbeda dengan hukum (qiyas).

Contoh:

عَشْرَةُ رِجَالٍ = sepuluh orang pria.

عَشْرُ نِسْوَةٍ = sepuluh orang wanita.

Demikianlah artikel ihwal Adad (bilangan) dan Ma'dud, biar bermanfaat!