Tanda I'rab Nashab Beserta Contohnya

Pada kesempatan ini aku akan menjelaskan tanda i'rab nashab beserta teladannya. I'rab nashab memiliki lima tanda, ialah fathah sebagai tanda orisinil, sedangkan alif, kasrah, ya, dan buang nun sebagai pengganti fathah.

1. Fathah menjadi tanda bagi i'rab nashab terdapat pada empat daerah, ialah:

Pada isim mufrad

Baik yang munsharif maupun yang ghairu munsharif.

Contoh:

واتَّقُوْا اللهَ ["Bertaqwalah kepada Allah". (Al-Hasyr: 18)]

وَوَهَبْنَا لَهُ اِسْحَاقَ وَيَعْقُوْبَ ["Dan kamu telah menganugrahkan Ishaq dan Ya'qub kepadanya" (Al-An'am: 84)].

Pada jamak taksir

Baik yang munsharif maupun yang ghair munsharif.

Contoh:

وَتَرَى اْلجِبَالَ ["Dan kamu lihat gunung-gunung itu"(An-Naml: 88)].

وَعَدَكُمُ اللهُ مَغَانِمَ ["Allah menjanjikan kepada kalian harta rampasan'' (Al-Fath: 20)].

Pada fi'il mudhari' yang masuk huruf nashab

Contoh:

لَنْ يَنَالَ اللهَ لُحُوْمُهَا وَلاَ دِمَاؤُهَا ["Daging-daging unta dan darahnya itu sesekali tidak mampu mencapai (keridhaan) Allah'' (Al-Hajj: 37)].

2. Alif menjadi tanda bagi i'rab nashab terdapat pada satu kawasan, yaitu:

Pada asmaus sittah.

Contoh:

وَنَحْفَظُ اَخانَا ["Dan kami akan dapat memelihara saudara kami'' (Yusuf: 65)].

3. Kasrah menjadi tanda bagi i'rab nashab terdapat pada satu tempat, yaitu:

Pada jama' muannats salim dan yang dimahmulkan kepadanya

contoh:

خَلَقَ اللهُ السَّموَاتِ ["Allah menciptakan langit'' (Al-Ankabut:44)].

4. Ya menjadi tanda bagi i'rab nashab terdapat pada dua tempat, adalah:

Pada isim tatsniyah dan yang dimahmulkan kepadanya

Contoh:

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مًسْلِمَيْنَ لَكَ ["Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk padamu'' (Al-Baqarah: 128)].

اِذْ اَرْسَلْنَا اِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ ["Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk padamu'' (Al-Baqarah: 128)].

Pada jama' muzakar salim dan yang dimahmulkan kepadanya.

Contoh:

نُنْجِى اْلمُؤْمِنِيْنَ ["kami selamatkan orang-orang yang beriman'' (Al-Anbiya': 88)].

وَوَعَدْنَا مُوْسَى ثَلَاثِيْنَ لَيْلَةً ["Dan telah kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat sesudah berlalu tiga puluh malam'' (Al-A'raf: 142)].

5. Buang nun menjadi tanda bagi i'rab nashab terdapat pada satu tempat, adalah:

Pada fi'il-fi'il mudhara'ah yang di rafa'kan dengan nun tetap.

Contoh:

وَأَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ ["Melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi Malaikat'' (Al-A'raf: 20)].

Sebenarnya di depan kalimat تَصُوْمُوْا terdapat nun, yaitu تَصُوْمُوْنَ . Lalu nun tersebut dibuang lantaran fi'il تَصُوْمُوْا berada pada posisi nashab.

Terimakasih telah membaca artikel Tanda I'rab Nashab Berserta Contohnya, supaya goresan pena ini mampu bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.