Pengertian Ilmu Nawhu dan Sharaf dalam Bahasa Arab

Assalamualaikum! Sebelum saya bicara panjang lebar perihal ilmu Nahwu dan Sharaf, akan lebih efisien jikalau aku menjelaskan dahulu kepada teman, apa yang dimaksud dengan ilmu Nahwu dan apa pula yang dimaksud dengan ilmu sharaf. Kenapa harus saya jelaskan?. lantaran kalau tidak saya kenalkan maka anda tidak akan kenal, kalau tidak kenal maka anda tidak akan suka sama nahwu dan sharaf. Sebagaimana kata pepatah "tak kenal makanya tak suka". hehehe

Nawhu & Sharaf

Apa itu Nahwu dan Sharaf?

Ilmu artinya pelajaran, sedangkan Nahwu artinya "menuju" atau "arah" atau "jalan", tetapi yang terkenal di dunia Bahasa Arab ialah ilmu tentang pokok, yang bisa diketahui dengannya wacana harkat (baris) akibat dari suatu kalimat (kata) baik secara i'rab maupun mabni .

Sedangkan ilmu Sharaf ialah satu ilmu yang membuktikan hal memalingkan satu kalimat kepada beberapa makna seolah-olah نَصَرَ dipalingkan kepada يَنْصُرُ , dan ٌنُصِرَ , يُنْصَرُ , نَاصِر dan sebagainya. Ilmu ini ada juga yang menyebutkan ilmu Tashrif yaitu ilmu yang memalingkan antara satu kata kedalam beberapa bentuk kata lain.

Fokus ilmu sharaf adalah pada perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain yang dikenal dengan istilah tashrif. Dengan ilmu sharaf, kita mampu mengetahui kata yang sesuai untuk digunakan dalam kalimat. Sedangkan ilmu nahwu fokus pada bagaimana kita merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat yang tepat, baik dari sisi susunan kata tersebut atau perubahan akhir setiap kata dalam kalimat yang dikenal dengan istilah i'rab.

Dan perlu diketahui bergotong-royong peran kedua ilmu ini sangat vital dalam Bahasa Arab, karena kalimat dalam bahasa arab tidak mampu difahami kecuali dengan perantara keduanya. Dan yang terakhir, kedua ilmu ini saling berkaitan, bila disebut Nahwu maka otomatis Sharaf juga akan disebut begitu juga sebaliknya, seperti kata pepatah: "Sharaf ibu segala ilmu dan Nahwu bapaknya".

Terimakasih telah membaca artikel perihal Pengertian Ilmu Nahu dan Sharaf, hingga jumpa pada pembahasan selanjutnya, Salam.

Sumber: كتاب التصريف، ترتيب: حسن بن أحمد