IBX5980432E7F390 Doa Untuk Pengantin - Doa Senjata Muslim

Doa Untuk Pengantin

doa sunnah - Membaca doa untuk pengantin hukumnya sunnah, oleh lantaran itu kita ianjurkan untuk menghadiri aktivitas ijab kabul jikalau diundang. Saat menghadiri aktivitas pernikahan, sudah sangat umum kita lihat orang-orang memberikan selamat untuk pengantin dengan menggunakan bahasa kawasan atau bahasa Indonesia. Namun masih sedikit yang mengucapkannya dengan doa yang beliaujarkan oleh Rasulullah.

doa untuk pengantin

Doa untuk pengantin yang di ajarkan Rasulullah

Bagaimana doa untuk pengantin yang diajarkan Rasulullah? Jika kita merujuk pada Hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, maka doa untuk pengantin berdasarkan Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam yaitu "بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي الْخَيْرِ".

Namun pada praktiknya dhamir ك pada kata لَك yang bermakna kau diganti dengan لَكُمَا agar doa tersebut pribadi tertuju untuk kedua mempelai, sehingga redaksinya berubah seperti ini "بَارَكَ اللهُ لَكُمَا وَبَارَكَ عَلَيْكُمَا وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي الْخَيْرِ". Kedua doa ini boleh dipakai lantaran tidak mengubah arti dasar dari doa tersebut, sebab yang dirubah cuma jumlah orang yang didoakan saja, yang berarti hal ini tidaklah bertentangan dengan doa rasulullah.

Doa untuk pengantin yang di larang Rasulullah

Dalam Tuhfah al-Ahwdzi Syarah Jami’ at-Tirmidzi, juz 4, hlm. 180, ketika menjelaskan hadis perihal doa di atas, diriwayatkan bahwa ketika Uqail bin Abu Thalib – radhiyallahu’anhu – menikah, para tamu mendoakan dengan ungkapan الرفاه والبنين (semoga bahagia dan dikaruniai banyak anak). Mendengar doa tersebut Uqail pribadi meluruskan,

“Janganlah kamu mendoakan demikian lantaran Rasulullah telah melarangnya. Doakanlah barakallahu fiika wa baraka laka fiihaa (semoga Allah menganugerahkan barakah dalam dirimu, dan semoga Allah juga menganugerahkan barakah untukmu dalam diri istrimu).

Perbedaan makna Barakallah Lakuma dan Wabaraka ‘alaikuma yang terdapat dalam doa untuk pengantin

Kata baraka dalam doa untuk pengantin di atas mempunyai dua kata sambung yang berbeda. Yang pertama diikuti kata lakuma, sementara yang kedua dikuti kata ‘alaikuma. Perbedaan inilah yang sangat menarik untuk dikaji.

Di depan lafazh Barakallah Lakuma terdapat lam jar yang biasa iartikan dengan untuk. Faidah dari lam ini yaitu untuk menunjukkan manfaat, kebahagiaan, dan hal yang menyenangkan. Pantas saja lafazh ini diselipkan pada awal doa ya?.

Setiap pasangan pengantin gres memang lagi bahagia-bahagianya. Semua masih terlihat indah dan menyenangkan. Karena itulah rasulullah mengajarkan doa tersebut, semoga pasangan yang sedang senang dan berbahagia ini memperoleh keberkahan dan kebaikan. Hmm jadi begitu!

Sementara kata ‘ala yang terdapat di depan lafazh wabaraka tidak hanya bermakna atas. Tetapi meyimpan makna suatu yang berat, beban dan harus ditanggung. Masa-masa selanjutnya tidaklah selalu menyenangkan dan indah. Pasca menikah, setiap pasangan telah bergaul setiap hari, sisi-sisi yang tersembunyi baik fisik maupun sifat akan terkuak dengan terperinci.

Belum lagi terpaan perkara ekonomi dan kasus-masalah internal lainnya. Dalam keadaan seperti demikianlah fungsi doa wa baraka ‘alaikuma ini. Bisa dibilang maknanya itu seperti ini: "Semoga menerima keberkahan/kebaikan ketika hal yang kurang menyenangkan terjadi atas kalian berdua." [datdut.com]

Itulah beliau doa untuk pengantin dalam bahasa Arab yang dapat kita ucapkan untuk teman-teman kita yang menikah, semoga dengan doa kita kepada Allah, kedua mempelai diberi keberkahan dan dipersatukan dalam keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah. Aamiin. 

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Doa Untuk Pengantin"

Posting Komentar