IBX5980432E7F390 Ternyata Daya Ingat Imam Syafi'i Pernah Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya - Doa Senjata Muslim

Ternyata Daya Ingat Imam Syafi'i Pernah Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya

Doa Shahih | Pada artikel ini kami akan membahas artikel perihal Imam syafi'i yang mengalami penurunan daya ingat, sebagaimana dilansir dari lbm.mudimesra.com:

Imam Syafi’i merupakan salah satu orang yang mempunyai IQ  (intelligence quotient) tertinggi didunia dan dikenal mempunyai daya ingat yang luar biasa. Setiap bunyi yang pernah masuk ke indera pendengarannya akan simpel diingat dan tak jarang terhafal dengan sendirinya. Habib Ali Zainal Abidin pernah bercerita bahwa setiap kali Imam Syafi’i pergi ke mesjid, ia selalu menutup telinga. Hingga pada suatu hari, salah seorang sahabatnya mempertanyakan hal tersebut kepadanya.

Ternyata daya hafal imam syafi'i pernah mengalami penurunan, ini penyebabnya

”Ya Syaikh, kenapa engkau selalu menutup pendengaran setiap hendak berjalan dari rumah ke mesjid?”. Imam Syafi’i menjawab, “Wahai sahabaku, ketahuilah! seandainya aku buka epilog indera pendengaran tersebut, pasti saya akan menghafal setiap bunyi yang pernah saya dengar sepanjang perjalanan dari rumah hingga kesini (mesjid)”.

Dikisahkan, suatu ketika Imam Syafi’i pergi ke pasar untuk membeli buah kurma. Disaat sedang melaksanakan transaksi dengan penjual, ia mengambil sebutir dan merasakannya untuk memastikan anggun atau tidaknya kurma yang hendak dibeli. Setelah itu barulah ia melakukan pembayaran.

Dan sungguh tak disangka, ternyata hal kecil yang dia lakukan itu begitu berpengaruh terhadap daya hafalannya. Jika sebelumnya dia memiliki kekuatan hafalan yang luar biasa, namun sehabis kejadian itu, daya hafal ia sedikit terganggu dan mengalami penurunan.

Karna peristiwa itu, Imam Syafi’i mendatangi salah seorang gurunya yang bernama al-Waki’ untuk mencari solusi dan mengadukan permasalahan yang sedang dihadapinya. Kejadian ini ia abadikan dalam salah satu syairnya, yaitu:
شَكَوْتُ إلَى وَكِيعٍ سُوْءَ حِفْظِيْ فَأَرْشَدَنِيْ إِلَى تَرْكِ الْمَعَاصِي وَأَخْبَرَنِيْ بِأَنَّ الْعِلْمَ نُورٌ وَنُورُ اللهِ لَا يُهْدَى لِعَاصِي
“Aku pernah mengadu kepada guruku al-Waki’ perihal buruknya hafalanku. Kemudian beliau memberi instruksi kepadaku untuk meninggalkan maksiat. Dan juga mengabarkan bahwa ilmu yaitu cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat”.
Kesimpulan
Dari kisah diatas kita dapat disimpulkan bahwa sekecil apapun maksiat yang kita lakukan, pasti ia akan mempunyai pengaruh besar terhadap hafalan kita. Memang kalau dalam pandangan fiqh, bisa saja perbuatan yang telah dilakukan oleh Imam Syafi’i tidak mampu disebut maksiat, alasannya yaitu dia mencicipi kurma tersebut atas persetujuan penjual dan lalu juga melakukan pembayaran. Tapi ternyata hal kecil tersebut juga berefek terhadap daya hafal ia.

Barangkali cerita ini dapat menjadi tanggapan dari problema yang sering kita hadapi, ialah kenapa kita begitu cepat lupa?. Yupz, lemahnya daya ingat ternyata juga dapat disebabkan oleh maksiat yang kita lakukan.

Oleh lantaran itu, mulai sekarang mari kita tinggalkan maksiat sekecil apapun guna untuk memperkuat daya hafalan kita dan menjaganya.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Ternyata Daya Ingat Imam Syafi'i Pernah Mengalami Penurunan, Ini Penyebabnya"

Posting Komentar