Doa Memohon Ampunan Dari Dosa Yang Disengaja Maupun Tidak
Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Doa memohon ampunan dari dosa yang disengaja maupun tidak sengaja lengkap arab latin dan artinya. Setiap insan hidup di dunia dengan jatah umur yang diberikan Allah subhanahu wa ta'ala. Ada yang pendek dan ada pula yang panjang. Selama insan menjalani kehidupan di alam fana ini pastinya punya kesalahan. Tiap insan mempunyai dosa. Entah itu banyak atau sedikit dosanya. Tetapi, tiap insan pernah berbuat dosa. Maka tidak boleh bila kita merasa higienis dan suci dari dosa. Allah Maha Mengetahui atas keadaan manusia dengan sebenar-benarnya. Sedangkan insan sangatlah terbatas kemampuannya. Apabila insan menganggap dirinya itu sedikit bahkan bersih dari dosa maka sangat mungkin itu anggapan yang salah. Manusia juga termasuk makhluk yang lemah.
Potensi dosa yang mampu timbul dari tiap diri insan sangat majemuk. Setiap panca indera maupun anggota tubuh kita ini bisa menjadi berpotensi menimbulkan dosa. Kita bisa menerima klarifikasinya berikut ini. Mata bisa menimbulkan kita mendapat dosa. Tatkala mata kita melihat sesuatu yang diharamkan untuk dilihat maka kita telah dicatat melaksanakan perbuatan dosa. Misalnya saja mata kita melihat aurat wanita yang bukan mahram. Jika kita pernah memakai mata kita memandang suadara muslimnya lainnya dengan hina maka juga telah dicatat sebagai suatu dosa. Di samping mata, ada pendengaran. Di dikala kita mendengarkan dengan asyiknya orang yang menggunjing, bahkan malah menyampaikan persetujuan maka kita telah melaksanakan sebuah perbuatan dosa. Perbuatan menggunjing ini disebut sebagai perbuatan ghibah. Tatkala pendengaran digunakan untuk menikmati dari mendengar perkataan yang menjurus maksiat maka itu pun sudah termasuk dosa.
Ada juga lisan yang letaknya akrab dengan mata maupun telingan. Lisan yang digunakan untuk berbohong, menggunjing, memfitnah, mengumpat, mencela, dan berkata jorok akan menjadi sumber banyak dosa. Apa saja yang keluar dari lisan sangat berkaitan erat dengan kondisi hati kita. Apabila hati kita higienis dan baik maka perkataan yang keluar dari lisan juga akan baik pula. Enak di dengar dan menghasilkan kesejukkan suasana. Berbeda sekali bila hati masih kotor. Kata-kata yang terucap mampu jauh dari kebaikan. Ucapannya malah menimbulkan kegaduhan dan ketidaktentraman. Mulut juga sebagai pintu awal kita memasukkan makanan ke dalam perut. Bila kuliner yang kita konsumsi itu haram baik dari zat maupun cara menerimanya maka kita telah mendapatkan dosa. Tetapi lisan juga mampu dipakai untuk bersedekah shaleh. Misalnya kita bisa membaca doa keluar rumah , doa masuk masjid , doa turun hujan , dan doa melihat peristiwa . Kita juga bisa membaca Al-Quran dengan lisan kita.
Selanjutnya adalah tangan. Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan adanya dua tangan. Tangan dipakai untuk bekerja, beribadah shalat, menolong orang, bersedekah, berzakat, berkendaraan, membersihkan masjid, kerja bakti, dan sebagainya. Namun, tidak sedikit pula yang memakai tangan untuk berbuat kejahatan. Mencuri misalnya. Tangan bisa menjadi sumber dosa karena digunakan untuk mencuri uang atau barang milik orang lain yang bukan miliknya. Contoh lain dari perbuatan dosa dari tangan ini yaitu merampok, menjambret, merusak, memukul orang lain tanpa alasan, menyakiti hewan, dan menganiaya. Bahkan, di zaman ini dikala begitu majunya teknologi komunikasi dan info, orang begitu simpel menulis segala sesuatu lewat berbagai media di internet. Bila tulisan di media sosial atau media lainnya itu penuh dengan kebohongan dan mengajak kepada kemungkaran maka tangan yang digunakan untuk menulis pun menjadi sumber atau penyebab dosa. Maka menulis hendaknya dengan goresan pena yang jujur.
Kaki juga penting untuk kita jaga. Kaki ini sama pentingnya dengan tangan. Kaki sangat membantu setiap aktivitas harian insan. Ia bisa berjalan, berlari, berkendaraan, bekerja, dan lainnya. Kita bisa ke masjid, ke tempat majelis taklim untuk pengajian, tempat kerabat untuk silaturahim, dan orang yang membutuhkan pinjaman. Semua dengan melangkahkan kaki. Pada kondisi seolah-olah ini, kaki menjadi sumber kebaikan lantaran membantu kita meraih ridha Allah subhanahu wa ta'ala. Namun demikian, kaki juga bisa menjadi penyebab dosa. Ketika kaki dipakai untuk melangkah ke daerah-tempat yang penuh dengan kemaksiatan maka inilah menjadi dosa.
Dari beberapa klarifikasi di atas. Kita bisa pelajari bahwasannya kita ini sangat rentan akan dosa dan kesalahan. Dan tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kita ternyata sebagai manusia itu banyak melakukan dosa. Maka, ketika kita sudah menyadari dan mengakui akan hal itu, kita hendaknya banyak membaca doa memohon ampunan dari dosa yang disengaja maupun tidak sengaja. Berikut ini lafazh doanya.
Latinnya :
ALLAHUMMAGH FIRLII KHATHII ATII , WA JAHLII , WA ISRAAFII FII AMRII , WA MAA ANTA A'LAMU BIHI MINNI. ALLAHUMMAGH FIRLII JIDDI WA HAZLII, WA KHATHA II WA ‘AMDII , WA KULLU DZAALIKA 'INDII.
Artinya :
" Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah saya, kesalahan yang saya perbuat ketika serius maupun ketika bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tak sengaja maupun sengaja, ampunilah segala kesalahan yang saya lakukan ".
Setiap kita berbuat kesalahan maka kita dianjurkan untuk memperbanyak bacaan istighfar. Dengan bacaan tersebut kita berharap dosa kita segera diampuni. Terkecuali kalau dosa yang besar memang memerlukan tobat yang sebenar-benarnya. Doa di atas sangatlah penting untuk kita pelajari. Dalam doa tersebut mempunyai kesamaan ketika membaca istighfar. Di samping itu, dari makna doa itu kita mengakui bahwa kita sebagai manusia itu banyak melaksanakan kesalahan. Semoga bermanfaat artikel di blog ini. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca juga : Doa Shalat Jenazah Lengkap Arab Latin dan Artinya.
0 Komentar Untuk "Doa Memohon Ampunan Dari Dosa Yang Disengaja Maupun Tidak"
Posting Komentar