IBX5980432E7F390 Sekilas Tentang Tulisan Arab Yang Perlu Anda Ketahui - Doa Senjata Muslim

Sekilas Tentang Tulisan Arab Yang Perlu Anda Ketahui

Doa Shahih | Tulisan Arab yang ada kini ini telah menempuh sejarah dan periode yang panjang. Ada lima periode yang dilalui oleh goresan pena Arab.

1. Tulisan suku-suku Man'iniyyah yang hidup di sebelah selatan Yaman sekitar masa ke-8 SM.
Tulisan ini mempunyai tiga macam bentuk yang ibarat, yaitu:

  • Berbentuk gesekan Lihyani
  • Berbentuk gesekan Samudi, dan 
  • Berbentuk tabrakan Safawi

Sekilas Tentang Tulisan Arab Yang Perlu Anda Ketahui

Tulisan Lihyani dimulai dari kanan ke kiri. Tulisan Samudi disusun dari atas ke bawah. Sedangkan goresan pena Safawi memiliki arah baca yang berbeda, adakala dari kiri dan kadang-kadang dari kanan. Huruf-huruf hija'iyyah (ejaan) dalam semua bentuk goresan pena ini ditulis secara terpisah.

2. Tulisan Nabti, yaitu salah satu bentuk tulisan Armenia yang menyerupai dengan tulisan Lihyani, Safawi, dan Samudi. 

3. Tulisan yang merupakan pecahan dari goresan pena Nabti dengan bentuk-bentuk aksara yang mendekati karakter Arab yang digunakan kini.
Baca Juga
Sekilas Tentang Bahasa Arab Yang Harus Diketahui
4. Tulisan Arab yang mendapat efek dari tulisan Suryani, termasuk ke dalamnya berbagai perbaikan semenjak era ke-7.

Bentuk-bentuk karakter dalam tulisan ini sudah mulai terperinci dan termasuk di dalamnya sistem mengeja setiap bunyi. Pada tahap ini, tulisan itu masih terbatas pada lambang suara mati dan terlepas dari tanda yang membedakan antara huruf-huruf ganda (al-musyaddad) dan aksara-huruf yang tidak ganda (al-mukhaffaf).

5. Masuknya sistem lambang bunyi-bunyi panjang (al-madd) dengan memakai tiga abjad diletakkan dalam bentuk dasar yang mampu melambangkan tiga suara yang mengantarai bunyi panjang dan bunyi mati.

Ketiga abjad itu yaitu hamzah (alif), ya', dan wau. Ketiga karakter ini digunakan secara campur aduk, kadang kala dipakai pada awal kata (seperti pada kata أَكْتُبُ, يَكْتُبُ, dan وَعَدَ), dan adakala dipakai untuk suara panjang (seperti كَاتِبٌ, دَلِيْلٌ, dan مُلُوْكٌ). Pada tahap ini dimasukkan pula sistem baris (Harakah), yaitu tanda-tanda yang memperlihatkan aksara ganda, suara pendek, dan tidak berbaris. Proses ini dilakukan dengan dua cara.

Pertama, yang menyerupai cara Suryani-Nestoriya, yang menggunakan titik bagi lambang baris. Cara ini tidak berlangsung lama. Kedua, yang menyerupai cara Suryani-Ya'kubi, yang melambangkan baris-baris itu dengan aksara-huruf atau penggalan-bagian tertentu dari abjad, yang sebagiannya ditulis di atas abjad dan yang lainnya ditulis di bawah karakter. Cara ini muncul sekitar abad ke-8 yang penggunaannya dikenal hingga sekarang.

Tanda baca fathah (bunyi a) dilambangkan dengan huruf alif yang diletakkan di atas karakter. Tanda baca kasrah (bunyi i) dilambangkan dengan ya' yang diletakkan di bawahnya. Tanda sukun (baris mati) dilambangkan dengan ha yang diletakkan di atasnya. Tanda baca ganda dilambangkan dengan bagian awal karakter Sin atau syin yang diletakkan di atas karakter, yang memperlihatkan adanya dua suara yang digabung menjadi satu dan suara pertama yaitu sukun (baris mati). Cara yang terakhir ini diciptakan oleh Abu al-Aswad Zalim bin Sufyan ad-Du’ali (w. 69 H/688-689 M).

Terimakasih telah membaca artikel ihwal "Sekilas Tentang Tulisan Arab Yang Perlu Anda Ketahui", semoga bermanfaat!

Sumber:
Ensiklopedi Islam 1, (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve).

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Sekilas Tentang Tulisan Arab Yang Perlu Anda Ketahui"

Posting Komentar