Pengertian Isim Jamak Taksir
Doa Shahih - Pada artikel ini kami akan menjelaskan pengertian isim jamak taksir dan acuan-contohnya supaya teman-teman dapat menghafalnya.
Ada beberapa perubahan pada isim mufrad sebelum dia berkembang menjadi jamak taksir, yaitu: perubahan karena penambahan aksara, pengurangan aksara, pergantian harakat (baris) dan ada juga perubahan pada taqdir (tidak dhahir).
Dalam bahasa Indonesia, bentuk jamak mampu dibuat dengan pengulangan kata, seolah-olah ibu menjadi ibu-ibu, kitab menjadi kitab-kitab, dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris, bentuk jamak dapat dibuat dengan penambahan karakter s di belakang kata, misalnya book menjadi books, cat menjadi cats, dan lain-lain. Sedangkan dalam bahasa Arab, khsususnya untuk jamak taksir, kita harus menghafal bentuk-bentuknya, dan mengetahui wazan-nya, lantaran jamak taksir tidaklah mempunyai ciri khusus layaknya jamak mudzakar dan jamak muannats.
1. Wazan Jamak Taksir Qillah
Wazan jamak taksir qillah yaitu bentuk jamak yang bilangannya 3 s/d 10, terkadang masuk juga jamak lebih dari satu yaitu bilangan dua (fawqa wahid), wazan taksir qillah ada empat, yaitu:
2. Wazan Jamak Taksir Katsrah
Wazan jamak taksir katsrah adalah bentuk jamak yang bilangannya dihitung mulai dari tiga s/d bilangan tak terhingga, wazan jamak taqsir katsrah ada 23 yaitu:
Demikianlah artikel tentang Pengertian Isim Jamak Taksir, semoga bermanfaat!
Pengertian Jamak Taksir
Secara bahasa, “jamak” artinya banyak sedangkan “taksir” artinya pecah ataupun rusak. Sedangkan definisi jamak taksir dalam istilah ilmu nahwu yaitu :
هُوَ مَا تَغَيَّرَ عَنْ بِنَاءِ مُفْرَدِهِ
Lafazh yang berubah dari bentuk mufradnya. |
- Perubahan lantaran ditambah aksaranya, acuan: صِنْوٌ (mufrad) صِنْوَانٌ (jamak).
- Perubahan lantaran dikurangi karakternya, acuan: تُخْمَةٌ (mufrad) تُخْمٌ (jamak).
- Perubahan lantaran pergantian harakat, contoh: اَسَدٌ (mufrad) أُسُدٌ (jamak).
- Perubahan karena ditambah abjad dan diganti harkatnya, acuan: رَجُلٌ (mufrad) رِجَالٌ (jamak).
- Perubahan lantaran ditambah hurufnya dan sebelumnya dibuang karakternya serta diganti harkatnya, teladan: غُلاَمٌ (mufrad) غِلْمَانٌ (jamak).
- Perubahan pada taqdir; sehingga wazan mufrad dan jamak betul-betul sama, pola: فُلْك (mufrad) فُلْك (jamak).
Wazan Jamak Taksir
Ada 27 bentuk wazan jamak taksir, dan dari jumlah tersebut dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu wazan jamak taksir qillah, dan wazan jamak taksir katsrah.1. Wazan Jamak Taksir Qillah
Wazan jamak taksir qillah yaitu bentuk jamak yang bilangannya 3 s/d 10, terkadang masuk juga jamak lebih dari satu yaitu bilangan dua (fawqa wahid), wazan taksir qillah ada empat, yaitu:
أَفْعُل - أَفْعَال - أَفْعِلَةَ - فِعْلَة |
Wazan jamak taksir katsrah adalah bentuk jamak yang bilangannya dihitung mulai dari tiga s/d bilangan tak terhingga, wazan jamak taqsir katsrah ada 23 yaitu:
فُعْل - فعُل - فعَل - فعَل - فعَلَة - فعَلَة - فعْلَى - فعَلَة - فعَّل - فعّال - فعَال - فعُول - فعْلاَن - فعْلاَن - فعَلاء - أفْعِلاء - فواعِل فعَائِل - فعَالي - فعَالى - فعَاليّ - فعَالِل - شبهُ فَعَالِل- مفَاعِل
|
Tanda I'rab Isim Jamak Taksir
Tanda I’rab jamak taksir ialah di-rafa' dengan dhammah, di-nashab dengan fathah, dan di-jar dengan Kasrah pada isim munsharif, sedangkan pada isim ghairu munsharif (tegah sharaf) yaitu di-rafa' dengan dhammah, di-nashab dengan fathah, dan di-jar dengan fathah.Demikianlah artikel tentang Pengertian Isim Jamak Taksir, semoga bermanfaat!
0 Komentar Untuk "Pengertian Isim Jamak Taksir"
Posting Komentar