Arti Masya Allah Tabarakallah Lengkap

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaarakaatuh.

Pak, saya mau bertanya perihal permasalahan sehari-hari. Saya sering mendengar kata masya Allah atau masha Allah. Sejak saya masih kecil sudah sering mendengar lafazh tersebut. Ada pula yang mengucapkan masya Allah tabarakallah. Ada lagi yang melafalkan masya Allah laa quwwata illa billah. Yang ingin saya tanyakan, apa arti dari lafazh-lafazh tersebut. Apakah kita perlu menjawab apabila ada orang lain mengucapkan lafazh tersebut ? Kemudian penulisan arabnya bagaimana? Ini supaya saya mampu mengucapkannya juga dengan benar. Terima kasih atas kontribusi dan jawabannya ya Pak.

Jawab :

Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Memang dalam hidup ini kita setiap hari mendengar aneka macam perbincangan. Banyak kosa kata. Dari yang sering diucapkan hingga yang jarang diucapkan. Dari yang simpel kita pahami artinya sampai yang sulit untuk dipahami. Dari yang mengandung doa sampai perkataan yang biasa saja. Menjawab pertanyaan saudara. Sebetulnya, lafazh masya Allah itu lebih tepat diucapkan "maasyaa Allah". Huruf mim dan syin dibaca panjang. Memang ada beberapa lafazh dari masya Allah. Mengenai latin dan artinya dari lafazh-lafazh tersebut bisa kita simak berikut ini:

Latinnya :

MAASYAA ALLAH.

Artinya :

" Inilah yang dikehendaki Allah".

Kemudian,

Latinnya :

MAASYAA ALLAH TABAARAKALLAH.

Artinya kurang lebih :

" Inilah yang dikehendaki Allah, agar Allah memberkahimu."

Selanjutnya,

tulisan masya Allah laa quwwata illa billah

Latinnya :

MAASYAA ALLAH LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH.

Artinya :

" Inilah yang dikehendaki Allah, tidak ada kekuatan kecuali dengan derma Allah."

Lafazh masya Allah ini diucapkan keika melihat sesuatu kebaikan yang mengagumkan. Misalnya saja tatkala seorang petani yang pergi ke sawah kemudian melihat tanaman padinya yang anggun, seorang peternak yang melihat sapinya luar biasa gemuknya, seorang yang melihat anak masih kecil namun sudah bisa hafal Al-Quran, tatkala kita melihat pakaian yang amat anggun, seorang wisatawan melihat begitu indahnya pemandangan alam pegunungan dan pantai. Banyak acuan-contoh lainnya. Dikarenakan ini adalah pernyataan kekaguman maka menurut saya tidak perlu kita menjawabnya. Kalau pun dijawab, maka jawabannya tidak lain hanya dengan kita ikut mengucapkan lafazh masya Allah juga.

Lafazh masya Allah ini kita mampu temukan di dalam Al-Quran Surat Al-Kahfi ayat 39, yang artinya : " dan mengapa kau tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaa Allaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pemberian Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan."

Pertanyaan dari saudara ini sangat cantik. Mungkin bekerjsama banyak orang yang ingin tahu tentang hal ini. Hanya saja belum kesampaian untuk bertanya. Memang mencari ilmu itu mesti tiada pernah henti untuk dilakukan. Wallahu'alam.

Baca juga : Bagaimana Tulisan Insya Allah Yang Benar Itu ?