IBX5980432E7F390 12 Dosa Besar Menurut Al-Quran dan Hadits (Wajib Tahu) - Doa Senjata Muslim

12 Dosa Besar Menurut Al-Quran dan Hadits (Wajib Tahu)

Doa Islam - Manusia adalah daerah salah dan dosa, sehingga sangat insanwi jikalau kita sebagai insan biasa sering melaksanakan kesalahan. Namun demikin, kita juga dianjurkan untuk selalu menjaga sikap dan moral kepribadian kita biar supaya terhindar dari dosa-dosa, baik itu dosa kecil maupun dosa-dosa besar. Perlu kita pahami, dosa dalam bahasa Arab disebut dengan itsm dan ‘ishyaan. Dosa dengan pengertian ini mempunyai makna berpaling dari perintah Tuan, melakukan kesalahan dan kelalaian. Seorang pendosa itu tidak mengikuti akalnya tapi justru mengekor kepada syahwat dan amarahnya dan ketika itu mungkin saja ia terjerambab ke dalam suatu perbuatan dosa dan ketika itu juga ia telah berkhianat kepada dirinya sendiri.

Dosa merupakan perangkap setan dimana bagian dalamnya ialah api dan kepingan luarnya itu disertai dengan rasa nikmat dan impian syahwat yang sifatnya spontanitas membuat orang lalai terlena dan tenggelam bahwa jawaban siksa Ilahi tengah menantinya. Di antara dosa-dosa yang sering dilakukan oleh insan, tentu sangat berbagai jumlahnya. Pada kesempatan ini kami akan berbagi sedikit berita ihwal macam-macam dosa besar menurut Al-qur'an dan hadits yang konon dosa-dosa ini tidak akan beliaumpuni oleh Allah SWT. Berikut yaitu ulasannya.

#1. Musyrik
Musyrik adalah orang yang melaksanakan dosa syirik (Menyekutukan Allah SWT) yaitu mempersekutukan atau menciptakan tandingan hukum atau anutan lain selain dari aliran/hukum Allah.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
Artinya :
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya" (An Nisaa: 48).

Dan Allah SWT berfirman:
مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
Artinya :
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya nirwana". (Al Maidah: 72)

2. Berzina
Berzina ialah bercampurnya antara laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan ijab kabul.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا
Artinya :
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu ialah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk". (QS. Al-Israa' : 32)

Dan Allah SWT berfirman:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Artinya :
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: ” Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu yaitu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS. An-Nuur : 30)

#3. Menuduh Wanita Baik-baik Berbuat zina.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Artinya :
"Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la'nat di dunia dan darul baka, dan bagi mereka azab yang besar". (QS. An-Nuur: 23)

#4. Menggunjing
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang beliauntara kau yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Hujarat : 12)

#5. Bersumpah Palsu
Tentang hal ini Allah SWT berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلا أُولَئِكَ لا خَلاقَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ وَلا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya :
"Sesungguhnya orang-orang yang menukar kesepakatan (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak menerima bahagian (pahala) di alam baka, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. bagi mereka azab yang pedih". (QS. Ali Imran : 77)

ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَأُحِلَّتْ لَكُمُ الأنْعَامُ إِلا مَا يُتْلَى عَلَيْكُمْ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الأوْثَانِ وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ
Artinya :
"Demikianlah (perintah Allah). dan Barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah[989] Maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. dan telah Dihalalkan bagi kau semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta". (QS. Al-Hajj : 30)
Diriwayatkan dari Imran bin Hushain r.a, dari Nabi saw. bersabda,
“Barangsiapa bersumpah dengan sumpah dusta pada saat ia wajib bersumpah, silahkah ia menduduki kawasan duduknya dengan wajahnya di dalam neraka,” (Shahih, HR Abu Dawud)

#6.Membunuh
Islam sangat menjaga kehormatan, nyawa dan agama dengan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka yang mengganggunya seakan-akan dengan melakukan zina, pembunuhan dan murtad.

Ibnu Mas’ud radiallahuanhu ia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan bahwa saya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) yaitu utusan Allah kecuali dengan tiga sebab : Orang renta yang berzina, membunuh orang lain (dengan sengaja), dan meninggalkan agamanya berpisah dari jamaahnya,” (Riwayat Bukhori dan Muslim)

#7. Memakan Harta Anak Yatim.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَى ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
Artinya :
"Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, bahu-membahu mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)". (QS. An-Nisaa: 10)

#8. Mengadu Domba
Mengadu domba adalah berbicara untuk membuat orang lain berselisih paham terhadap sesama atas omongan kita.

Imam Al Ghozali berkata: Orang yang berlidah dua ialah orang yang mondar-mandir berjalan kepada dua orang yang bermusuhan dan sengaja bicara kepada masing-masing mereka yang sekiranya cocok dengan kehendak masing-masing.

Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang bermuka dua di dunia, nanti akan datang di hari kiamat dengan dua muka dari api neraka.” (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain, Imam Thabrani dan Al Ashbihani mengatakan Nabi SAW bersabda:
“Barang siapa yang berlidah dua (plin-plan) maka Allah akan mengakibatkan dua pengecap dari api neraka kepadanya di hari akhir zaman.”

#9. Berkata Dusta
Diriwayatkan dari Ali r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda,
“Jangan pernah menyampaikan dusta ihwal aku sebab siapa pun yang menyampaikan kebohongan wacana aku maka pasti ia akan dimasukkan ke dalam api neraka”.
Diriwayatkan dari Salamah bin Al Akwa r.a. : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw. Bersabda,
”Jika seseorang menyampaikan sesuatu yang tidak pernah aku katakan dengan menisbahkannya kepadaku maka pasti ia dimasukkan ke dalam api neraka.”

#10. Durhaka Terhadap Orang Tua
Durhaka kepada orang tua / bapak ibu kita. termasuk dosa yang besar. apalagi jikalau orangtua kita sudah bilang “durhaka”, kemungkinan sudah mampu masuk neraka. Tetapi yang mengatur masuk/tidaknya hanyalah Allah.

Rasullulah pernah bersabda:
“Orang yang harus kita sayangi pertama yaitu ibumu, yang kedua adalah ibumu, dan yang ketiga yaitu ibumu, dan barulah yang keempat bapakmu. Jangan sekali-sekali membantah perintah orang tua. itu merupakan dosa yang besar.”

#11. Pergi ke Dukun
Hal ini kadang dimasyarakat masih banyak yang mengikutinya. Padahal mengakunya muslim tetapi masih percaya apa yang dikatakan ilmu perdukunan (peramalan kehidupan). Dosa apabila kita sampai melaksanakan hal di atas maka sholat kita tidak akan diterima hingga 40 hari.

#12. Murtad
Seorang yang keluar dari agama islam dan berpindah kelain iman baik disengaja maupun tidak, baik dengan suruhan orang lain maupun atas kemauan sendiri maka Allah SWT akan melaknat orang tersebut dan dosanya tidak akan terampuni dan diakherat kelak Allah akan memberikan kawasan An-Naar-NYA. Naudzubillah min dzalik.

Itulah beberapa paparan perihal dosa-dosa besar yang Insya Allah kita semua terhindar dari dosa-dosa tersebut. Amin. Dan yang pasti, sekecil dan/atau sebesar apapun dosa kita, janganlah sungkan-sungkan untuk selalu memohon ampunan kepada Allah SWT, supaya supaya dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "12 Dosa Besar Menurut Al-Quran dan Hadits (Wajib Tahu)"

Posting Komentar