IBX5980432E7F390 Tata Cara Mandi Junub bagi Wanita - Doa Senjata Muslim

Tata Cara Mandi Junub bagi Wanita

Doa Islam - Setiap wanita yang sudah baligh, tentu saja akan mendapatkan siklus bulanan yang tetap, menstruasi. Selesai menstruasi, seorang Muslimah diwajibkan mandi junub atau masyrakat kita menyebutnya keramas. Untuk yang sudah menikah, mandi junub sepertinya hampir tidak mungkin dilakukan satu bulan sekali. Mungkin sepekan sekali. Mungkin sehari sekali. Nah, bagaimana seorang Muslimah harus melakukan mandi junub?

(Pelajari juga: Lafadz Niat Mandi Wajib/Junub Lengkap Arab, Latin dan Artinya)

Tata cara mandi bagi wanita, dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas. Untuk tata cara mandi junub bagi perempuan, sama dengan tata cara mandi bagi pria, hanya saja, perempuan yang mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, dia bertanya:

“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah saya harus membuka gelungan rambutku saat mandi junub?”

Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).
Ilustrasi: Wanita mandi junub / mandi wajib perempuan

Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke pecahan tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke serpihan tubuh yang kiri,” (HR. Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253).

Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub seorang Muslimah yang disunnahkan adalah sebagai berikut:
  1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
  2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
  3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
  4. Mencuci tangan sehabis membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.
  5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti saat hendak shalat.
  6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
  7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
  8. Mengguyur air ke seluruh tubuh dimulai dari sisi yang kanan sesudah itu yang kiri.

Pelajari juga:
* Doa Niat Mandi Wajib seteah Haid/Mestruasi Lengkap Arab, Latin dan Artinya
* Doa Niat Mandi Nifas dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
* Niat Doa Mandi Wiladah/Mandi setelah Melahirkan Lengkap

Sementara untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
  1. Dianjurkan Menggunakan Sabun.
    Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi perempuan haid. Beliau menjelaskan:

    “Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, kemudian menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)
  2. Melepas gelungan, sehingga air bisa hingga ke pangkal rambut
    Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: “…lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya..”

    Hadis ini memperlihatkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seolah-olah halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas menggunakan sampo. Allahu alam.

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Tata Cara Mandi Junub bagi Wanita "

Posting Komentar