IBX5980432E7F390 Kisah Sakaratul Maut Seorang Pemuda Yang Sholeh - Doa Senjata Muslim

Kisah Sakaratul Maut Seorang Pemuda Yang Sholeh

Doa Islam. Ini ialah cerita sakaratul kematian yang begitu berkesan dari seorang perjaka yang begitu berbakti pada orang tuanya.Yang begitu mengagumkan kita, ketika ia ingin dipanggil oleh bidadari surga menjelang kematiannya, ia pun masih meminta izin pada ibunya. Bagaimana kolamtinya yang luar biasa ?

Sebuah dongeng yang menggugah hati setiap manusia beriman, wacana balasan nan indah bagi seorang anak yang berbakti kepada ibunya. Membuat iri siapa pun yang mendengarnya. Bergetarlah hati setiap orang beriman yang menyaksikannya.

Dalam salah satu khutbahnya,
Syaikh Muhammad Hassan menceritakan tentang keajaiban yang dialami seorang pemuda dikala detik-detik sakaratul kematian menjemputnya. Tidak gila lagi bagi siapa pun yang mengenalnya bahwa ia yaitu potret pemuda periode sekarang yang amat cinta dan berbakti kepada ibundanya.

“Di antara keajaiban yang sampai kepadaku pada Ramadhan kali ini adalah kisah perihal seorang anak muda di antara anak-anak muda kita. Sesosok perjaka yang sangat berbakti kepada ibunya terbaring di atas kasur kematian pada usia keemasannya, yang belum genap tiga puluh tahun. Dalam kegentingan akhir hayatnya itu, tatkala detik-detik sakaratul akhir hayat menjemputnya, orang-orang yang ada di sekelilingnya terheran-heran ketika mendengar ia mengucapkan kalimat-kalimat yang sangat menakjubkan. Sungguh, sangat menakjubkan !

“Tidak. Aku tidak mampu. Aku tidak mampu. Aku harus izin dulu kepada ibuku”

Masih saja cowok tersebut mengulang-ulang kalimat yang sama. Hingga membuat mereka yang menyaksikan fenomena itu bergegas memanggil ibunya, yang sedari awal menyendiri dalam kamarnya, menangis, lantaran tak kuasa melihat sang buah hati menghadapi sakaratul ajal. Tidak lain karena sang buah hati yaitu sosok suri tauladan yang amat berbakti kepada ibunya. Mereka pun mengabarkan apa yang sedang terjadi dengan anaknya.

“Lihatlah anakmu, ia terus-menerus mengucapkan kalimat-kalimat yang ajaib !!“

Mendengar hal itu, sontak sang ibu yang cemas berlari menuju kamar anaknya. Didapatinya dahi sang anak mulai mengeluarkan buliran-buliran keringat kolam mutiara. Dan ini adalah sebagian di antara gejala husnul khotimah – agar Allah Ta’ala mewafatkan kita dalam keadaan
beriman -. Ia dengarkan sendiri kalimat yang terus diulang-ulang oleh buah hatinya.

“Tidak. Aku tidak mampu. Aku tidak mampu. Aku harus izin dulu kepada ibuku”

Segera ia erati buah hatinya. Dan Subhanallah, ia segera bertanya kepada anak kesayangannya :

“Wahai fulan, ini aku, ibumu. Wahai fulan, aku ibumu, Nak.
Aku ibumu, anakku. Dengan siapa kamu bicara ?”

Ketika akhir hidup yang kian akrab, di dikala waktu yang demikian singkat itu, balasannya sang perjaka shalih ini menceritakan tragedi paling berkesan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya selama hidupnya. Ia pun menoleh kepada ibunya seraya berkata :

“Wahai ibuku, seorang gadis sangat cantik jelita, Ibu. Belum pernah aku melihat gadis secantik itu. Ia tiba kemari. Sungguh saya melihatnya persis di hadapanku. Ia tiba melamarku untuk dirinya, Ibu. Aku bilang kepadanya, tidak. Aku tidak bisa hingga aku minta izin dulu kepada ibuku”

Maka sang ibu pun pribadi menimpali : “Aku izinkan, anakku. Sungguh, beliau yaitu hurriyatun (bidadari) dari nirwana untukmu. Aku sudah izinkan, Nak“

Sedemikian tinggi inikah derajatmu wahai perjaka ? Hingga istrimu (di surga) datang kepadamu membawa kabar gembira, sementara dirimu masih ada di dunia ?

Janganlah kalian kaget. Tidak perlu kalian semua heran, karena dalam kondisi seakan-akan ini, seorang mukmin akan diperlihatkan tempat tinggalnya di surga dan di neraka. Ia akan melihat tempatnya di sisi Allah ‘Azza wa Jalla. Bahkan ia akan melihat para malaikat-Nya. Ia benar-benar melihat malaikat dengan mata kepalanya. Ia pun akan mendengar sebuah bisyarah (kabar besar hati).

Dan Maha Benar Allah Ta’ala yang berfirman :

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata Rabb kami yaitu Allah, lalu mereka beristiqomah dengannya, maka para Malaikat akan turun kepadanya seraya berkata : “Janganlah kalian takut”

Di mana insiden itu ? Di atas kasur ketika mereka akan meninggal, berdasarkan salah satu pendapat. Atau tatkala mereka keluar dari alam kubur, sebagaimana pendapat yang lain dari para ulama tafsir.

“Janganlah kalian takut dan jangan pula bersedih. Berbahagialah kalian dengan nirwana yang telah dijanjikan untuk kalian” [Qs.Fushilat : 30]

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru:

0 Komentar Untuk "Kisah Sakaratul Maut Seorang Pemuda Yang Sholeh"

Posting Komentar